Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang abstraksi data, struktur dan model basis data serta apa itu degree dan kardinalitas.
ABSTRAKSI DATA YANG DIGAMBARKAN PADA ARSITEKTUR DBMS
Abstraksi data adalah tingkatan – tingkatan atau level – level dalam melihat
bagaimana data dalam sebuah sistem basis data sehingga data tersebut menyerupai
kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari - hari.
Sistem menyembunyikan detail tentang bagaimana
sebuah data disimpan dan dipelihara. Karena itu seringkali data yang
terlihat oleh user
sebelumnya berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik.
Ada 3 tingkatan
atau level dalam abstraksi, yaitu :
1. Level Pandangan
Pemakai (User View)
Level pandangan
pemakai atau level eksternal merupakan level atau tingkatan tertinggi dalam
abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai
dari keseluruhan basis data. Pada level ini pemakai hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan kebutuhan sehingga
setiap pemakai bisa
memiliki pandangan yang berbeda dari pemakai lainnya dan tidak
semua pemakai membutuhkan semua data dalam basis data.
2. Level Konseptual
(Conceptual)
Level konseptual atau level logika ini
menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan menjelaskan
hubungan relasi yang
terjadi antar data dari keseluruhan basis data yang penggambarannya cukup dengan memakai
kotak, garis dan hubungan secukupnya. Level ini berisi struktur logik basis data yang hanya dapat
dilihat oleh seorang Database Administrator (DBA).
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual
adalah:
a. Entitas, atribut dan relasinya
b. Konstrain – konstrain terhadap
data
c. Informasi semantiks data
d. Informasi keamanan dan
integritas data
3. Level Fisik
(Physical)
Level fisik atau level internal ini merupakan level
yang paling rendah dalam
abstraksi data yang representasi dari organisasi data disimpan secara
fisik dalam bentuk kode, teks, angka atau himpunan dan bit data.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Alokasi
ruang penyimpana untuk data dan indeks
b. Deskripsi
record untuk penyimpanan
c. Penempatan
record data
d. Teknik kompresi dan enkripsi
data
STRUKTUR / KONSEP BASIS DATA
Characters adalah bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.
Field/item adalah representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.
Record/rekaman/tupel adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field yang membentuk suatu record atau rekaman.
File adalah kumpulan dari record - record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Database adalah kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.
Characters adalah bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.
Field/item adalah representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.
Record/rekaman/tupel adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field yang membentuk suatu record atau rekaman.
File adalah kumpulan dari record - record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Database adalah kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.
MODEL BASIS DATA RELASIONAL
Sebelum saya menjelaskan
tentang model relasional, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit apa –
apa saja model basis data tersebut selain model relasional.
Ada 2 model basis
data selain model relasional, yaitu :
1. Model Hierarkis
Model hierarkis merupakan
model yang sering dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Mengapa dijabarkan
dalam bentuk pohon terbalik?. Karena model ini diibaratkan seperti orang tua (parent – record) dan anak (child – record), dimana setiap anak
hanya bisa memiliki atau mempunyai satu orang tua, sedangkan orang tua dapat
memiliki atau mempunyai sejumlah anak.
2. Model Jaringan
(network)
Model data jaringan adalah pengembangan dari model
data heirarkis. Pada model data ini diperkenalkan bahwa
sebuah child – record bisa memiliki lebih dari satu parent – record. Jadi antara parent – record dan child – record diperlukan
penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau dua arah.
Mengingat bahwa anak bisa memiliki
lebih dari sebuah orang tua, maka model data ini mendukung hubungan Many To
Many (M:M).
Selanjutnya saya
akan menjelaskan tentang model relasional.
Model relasional adalah model basis data yang paling popular dan paling banyak digunakan
sekarang ini yang merupakan suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri
atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data yang dimana tabel dapat
berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci.
Cara kerja dari model relasional yaitu elemen –
elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom.
Dalam model ini data diatur secara logis yang dimana berdasarkan isi data. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh
sebuah field/kunci
primer yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam model relasional dapat muncul dengan
cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer dimana pengguna tidak
mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.
Kelebihan
model relasional :
· Data sangat cepat diakses
· Bentuk modelnya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan dan hierarkis
· Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
· Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
· Mudah untuk membentuk atau melakukan berbagai operasi data.
· Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
· Data lebih akurat
· Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
· Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
· Data sangat cepat diakses
· Bentuk modelnya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan dan hierarkis
· Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
· Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
· Mudah untuk membentuk atau melakukan berbagai operasi data.
· Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
· Data lebih akurat
· Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
· Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan
model relasional :
· Kelompok informasi/tables yang
berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
· User harus familiar dengan
relasi antar tabel
· User harus
belajar SQL
DEGREE DAN KARDINALITAS
Degree
Degree merupakan
jumlah atau banyaknya atribut/kolom dalam sebuah relasi/tabel.
Kardinalitas
Kardinalitas
merupakan jumlah atau banyaknya tupel/baris dalam sebuah relasi/tabel.
Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah – ubah sesuai dengan perubahan yang
terjadi pada relasi.
Mungkin ini saja pembahasan tentang abstraksi data, struktur dan model basis data beserta pengertian dari degree dan kardinalitas..
Referensi :