Halaman

Senin, 03 Desember 2018

Perancangan Basis Data 5 || ERD (Entity Relationship Diagram)


A.  Pengertian

Diagram Hubungan Entitas atau yang biasa dikenal dengan sebutan ERD (Entitiy Relationship Diagram) merupakan suatu konsep atau pemodelan dari basis data yang terdiri dari sekumpulan objek (entity) dan hubungan (relationship) antara objek yang satu dengan yang lainnya yang dikonversikan ke dalam bentuk diagram atau yang sering di kenal dengan sebutan flowchart. ERD mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu proses pembuatan database yaitu dengan ERD yang di dalamnya sudah terdapat penjelasan tentang alur pemrosesan suatu data, mulai dari proses input sampai outputnya dan dengan ERD juga kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

B.  Komponen – Komponen

Ada 3 komponen yang akan dibentuk dalam pembentukan ERD, yaitu :
1.     Entitas
Entitas adalah suatu objek atau tempat yang dapat diidentifikasikan secara unik yang berisi beberapa atribut yang dimana semua informasi atau inti yang berkaitan dengannya dikumpulkan mulai dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya yang berfungsi untuk memberikan identitas pada entitas yang memiliki label dan nama. Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
Entitas dilambangkan dengan simbol yang berbentuk persegi panjang. Berikut ini merupakan simbol entitas :

2.     Relasi
Relasi adalah suatu hubungan antara entitas yang satu dengan entitas yang lainnya yang tidak mempunyai fisik tetapi hanya sebagai konseptual yang berfungsi untuk mengetahui jenis hubungan yang ada pada 2 file atau entitas. Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya yaitu mendaftar.
Relasi dilambangkan dengan simbol yang berbentuk belah ketupat. Berikut ini merupakan simbol relasi :

3.      Atribut
Atribut adalah suatu karakteristik dari entitas maupun relasi yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas maupun relasi tersebut yang berfungsi untuk memperjelas atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas. Atribut mempunyai struktur internal yang berupa tipe data.
Atribut dilambangkan dengan simbol yang berbentuk lingkaran atau elips. Berikut ini merupakan simbol atribut :

Atribut mempunyai beberapa jenis yakni :
a.      Atribut Key
Atribut key adalah satu atau sebuah gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), NIM, dan nomor pokok lainnya.
b.     Atribut simple
Atribut yang bernilai atomik atau tidak dapat dipecah/dipilah lagi. Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
c.      Atribut Multivalue
Nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu nilai dari atribut yang bersangkutan. Contoh : pada sebuah buku terdapat beberapa pengarang.
d.     Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertent atau mempunyai sub attribute. Contoh : entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
e.      Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.

4.     Alur
Alur berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi. Alur dilambangkan dengan simbol yang berbentuk garis. Berikut ini merupakan simbol alur :


C.  Derajat Relasi

1.     Unary (Derajat Satu)
Unary adalah satu buah relasi yang menghubungkan satu buah entitas.

Contoh:

2.     Binary (Derajat Dua)
Binary adalah satu buah relasi yang menghubungkan dua buah entitas.

Contoh:

3.     Ternary (Derajat Tiga)
Ternary adalah satu buah relasi yang menghubungkan tiga buah entitas.
Contoh:


D.  Hubungan Relasi/Kardinalitas

Beberapa tabel yang berada di basis data setidaknya memiliki hubungan yang berkaitan untuk menghasilkan kriteria informasi yang diharapkan. Berikut ini adalah jenis-jenis hubungan relasi berdasarkan dari hubungan antar entitas atau tabel, yaitu :
1.     One to One (1:1)
One to One adalah perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (satu banding satu).
Contoh :

2.     One to Many (1:M)
One to Many adalah perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (satu banding banyak).
Contoh:

3.     Many to One(M:1)
Many to One adalah perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (banyak banding satu).

Contoh:

4.     Many to Many (M:M)
Many to Many yaitu perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua (banyak banding banyak).
Contoh:








Referensi :

Senin, 01 Oktober 2018

Perancangan Basis Data 4 || Abstraksi Data, Struktur & Model Basis Data


Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang abstraksi data, struktur dan model basis data serta apa itu degree dan kardinalitas.


ABSTRAKSI DATA YANG DIGAMBARKAN PADA ARSITEKTUR DBMS

Abstraksi data adalah tingkatan – tingkatan atau level – level dalam melihat bagaimana data dalam sebuah sistem basis data sehingga data tersebut menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari - hari.

Sistem menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh user sebelumnya berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik.

Ada 3 tingkatan atau level dalam abstraksi, yaitu :
1.    Level Pandangan Pemakai (User View)
Level pandangan pemakai atau level eksternal merupakan level atau tingkatan tertinggi dalam abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan basis data. Pada level ini pemakai hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan kebutuhan sehingga setiap pemakai bisa memiliki pandangan yang berbeda dari pemakai lainnya dan tidak semua pemakai membutuhkan semua data dalam basis data.

2.    Level Konseptual (Conceptual)
Level konseptual atau level logika ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan menjelaskan hubungan relasi yang terjadi antar data dari keseluruhan basis data yang penggambarannya cukup dengan memakai kotak, garis dan hubungan secukupnya. Level ini berisi struktur logik basis data yang hanya dapat dilihat oleh seorang Database Administrator (DBA).
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah:
a. Entitas, atribut dan relasinya
b. Konstrain – konstrain terhadap data
c. Informasi semantiks data
d. Informasi keamanan dan integritas data

3.    Level Fisik (Physical)
Level fisik atau level internal ini merupakan level yang paling rendah dalam abstraksi data yang representasi dari organisasi data disimpan secara fisik dalam bentuk kode, teks, angka atau himpunan dan bit data.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Alokasi ruang penyimpana untuk data dan indeks
b. Deskripsi record untuk penyimpanan
c. Penempatan record data
d. Teknik kompresi dan enkripsi data

STRUKTUR / KONSEP BASIS DATA



Characters adalah bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.

Field/item adalah representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.

Record/rekaman/tupel adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field yang membentuk suatu record atau rekaman.

File adalah kumpulan dari record - record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.

Database adalah kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.

MODEL BASIS DATA RELASIONAL

Sebelum saya menjelaskan tentang model relasional, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit apa – apa saja model basis data tersebut selain model relasional.
Ada 2 model basis data selain model relasional, yaitu :
1.    Model Hierarkis
Model hierarkis merupakan model yang sering dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Mengapa dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik?. Karena model ini diibaratkan seperti orang tua (parent – record) dan anak (child – record), dimana setiap anak hanya bisa memiliki atau mempunyai satu orang tua, sedangkan orang tua dapat memiliki atau mempunyai sejumlah anak.

2.    Model Jaringan (network)
Model data jaringan adalah pengembangan dari model data heirarkis. Pada model data ini diperkenalkan bahwa sebuah child record bisa memiliki lebih dari satu parent record. Jadi antara parent record dan child record diperlukan penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau dua arah.
Mengingat bahwa anak bisa memiliki lebih dari sebuah orang tua, maka model data ini mendukung hubungan Many To Many (M:M).

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang model relasional.

Model relasional adalah model basis data yang paling popular dan paling banyak digunakan sekarang ini yang merupakan suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data yang dimana tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci.
Cara kerja dari model relasional yaitu elemen elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model ini data diatur secara logis yang dimana berdasarkan isi data. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field/kunci primer yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam model relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer dimana pengguna tidak mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.
Kelebihan model relasional :
·   Data sangat cepat diakses
·   Bentuk modelnya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan dan hierarkis
·   Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
·   Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
·   Mudah untuk membentuk atau melakukan berbagai operasi data.
·   Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
·   Data lebih akurat
·   Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
·   Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan model relasional :
·   Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
·   User harus familiar dengan relasi antar tabel
·   User harus belajar SQL

DEGREE DAN KARDINALITAS

Degree
Degree merupakan jumlah atau banyaknya atribut/kolom dalam sebuah relasi/tabel.

Kardinalitas
Kardinalitas merupakan jumlah atau banyaknya tupel/baris dalam sebuah relasi/tabel. Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah – ubah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada relasi.

Mungkin ini saja pembahasan tentang abstraksi data, struktur dan model basis data beserta pengertian dari degree dan kardinalitas..

Wassalamualaikum Wr. Wb.





Referensi :

Senin, 24 September 2018

Perancangan Basis Data 3 || Penggunaan Basis Data di Bidang Industri & Komponen yang Mendukung Basis Data

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang penggunaan/peranan basis data di bidang industri dan komponen yang mendukung basis data.

PENGGUNAAN BASIS DATA DI BIDANG INDUSTRI

Pengelolaan data industri dimudahkan dengan adanya shared database, karena aplikasi Enterprise berbasis web bisa diakses oleh seluruh staff yang berkepentingan, yang mana hal tersebut membutuhkan akses database dalam waktu bersamaan. Untuk itulah sistem shared-database biasanya menyediakan fitur User dan Access Privelege yang menentukan dan mengatur batasan data dan fitur data apa saja yang bisa diakses oleh user tertentu. Berikut ini beberapa bidang industri yang menggunakan dan memanfaatkan basis data, yaitu :
A.    Bidang Industri Otomotif
Dengan bantuan komputer, pabrik – pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia serta robot diciptakan untuk menjalankan semua kerja dengan mengikuti arahan yang diberikan melalui komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali, membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk merancang sebuah mobil digunakan CAD (Computer Aided Design).
B.    Bidang Industri Perfilman
Semua efek – efek di dunia akting, animasi, dan penyortingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film – film Hollywood berjudul “Titanic” sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam sehingga terlihat seolah – olah mirip dengan kejadian nyata.
C.    Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu – lagunyapun di bantu dengan sistem komputer. Untuk mencetak album kedalam CD atau DVD perlu bantuan program komputer untuk memproses pembuntingan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
D.    Bidang Industri Manufaktur
Komputer digunakan di dalam bidang industri (CAM – Computer Aided Manufacturing)   untuk menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi, mengurangi biaya dan menangani masalah kekurangan tenaga kerja serta membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain – lain.
Hampir semua industri seluruh didunia menggunakan tehnologi database sebagai penunjang aplikasi dan  sistim bisnis mereka. Sebagai contoh aplikasi basis data dalam komputasi industri saat ini :
1.       Ekspedisi : Pemesanan tiket online, tiket pesawat terbang
2.       Universitas : Sistem pendaftaran mahasiswa/i baru, sistem pelaporan nilai ujian/tes
3.       Toko / Retail: Pengelolaan stock barang dan pelaporan hasil penjualan
4.       E-Commerce : E-Commerce menggunakan basis data untuk berbagai kebutuhan transaksional sehari hari. Dalam sehari situs E-Commerce bisa memiliki jumlah transaksi database yang sangat banyak
5.       Perusahaan : Pengelolaan data karyawan, pengajian, arsip
6.       Telekomunikasi : Sistem Pengelolaan transaksi komunikasi, sistem pelaporan transaksional
7.       Perpajakan : Sistem pengelolaan laporan pajak, sistem pelaporan pajak

KOMPONEN – KOMPONEN YANG MENDUKUNG BASIS DATA

1.     Data
Data adalah kumpulan dari sejumlah file atau tabel yang membentuk sebuah database dan merupakan komponen terakhir dari bangunan database yang tersusun secara berjenjang dari karakter, field, record, file, dan data serta merupakan komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Di dalam database dikenal istilah entitas (entity) dan atribut. Entitas bisa berupa tempat, kejadian, konsep, atau orang yang informasinya direkam. Setiap entitas memiliki sebutan untuk mewakili suatu entitas, yang disebut atribut.  Sebagai contoh, entitas mahasiswa pada suatu perguruan tinggi memiliki atribut nama, nomor induk, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan sebagainya. Informasi tentang mahasiswa bersangkutan selanjutnya diproses menjadi file tertentu, digabungkan dengan file-file mahasiswa lainnya, sehingga menjadi data tentang kemahasiswaan.
2.     Hardware
Hardware merupakan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengelolaan database yaitu komputer untuk sistem stand alone, memori sekunder yang online (harddisk), memori sekunder yang offline (disk), perangkat komunikasi untuk jaringan dan lain - lain. Perangkat keras fisik ini wajib ada karena tanpa hardware, sistem database tidak bisa dibuat.
3.     Software
Perangkat lunak digunakan untuk mengolah basis data. contohnya :
ü     Sistem Operasi (Operation System)
Sistem operasi atau perangkat lunak untuk mengolah basis data merupakan suatu sistem perangkat lunak yang bersifat opsional untuk memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya, dan melakukan operasi dasar pada sistem komputer dan juga melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sementara software software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Contoh sistem operasi : Windows 7, Linux, Macinthos, dan lain-lain
ü     Database Management System (DBMS)
Untuk memasukkan data ke dalam database atau sebaliknya mengambil data dari database, diperlukan perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System (DBMS) atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai Sistem Menajemen Basis Data.
DBMS adalah kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database yang berisi suatu koleksi data dan set program untuk mengakses data serta menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pengguna data bersama, dan konsistensi data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
·    User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukan menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.
·        DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut.
·        DBMS mengeksekusi operasi operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user
Contoh dari DBMS ini yaitu Microsoft Access, SQL Server, MySQL atau MySQLi, Oracle, PostgreSQL, dan lain – lain.
Dengan DBMS, user dapat mengontrol, memelihara, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dikatakan efisien karena DBMS tidak hanya merancang struktur data yang kompleks, tetapi juga memberikan kemudahan kepada user yang awam untuk menggunakan data tersebut tanpa harus mengetahui kompleksitas strukturnya.
ü     Sofware program aplikasi
   Perangkat lunak program aplikasi database yang umum digunakan dalam pemrograman dan dianggap sebagai perangkat database high level, antara lain MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Paradox, Foxpro, Visual Foxpro, MongoDB, dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk software database low level adalah Btrieve dan Tsunami Record Manager.
ü     Optional Software
Optional Software merupakan software yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses basis data. Optional software ini merupakan komponen tambahan dalam sistem basis data yang sifatnya opsional.
4.     User ( Pengguna Sistem Basis Data )
User adalah orang orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
Ada beberapa jenis/tipe pengguna terhadap suatu sistem database, yaitu :
a.      Database Manager
Suatu modul program yang menyediakan antar muka (interface) antara penyimpanan data tingkat rendah dalam database dengan program aplikasi dan query yang diajukan ke sistem database.
b.     Database Administrator (DBA)
Administrator database adalah orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh sistem, baik data maupun program yang mengakses data dan orang yang bertanggung jawab serta bekerja sama dengan analisis sistem dan user user lain guna melengkapi berbagai macam tugas seperti pendefinisian data, pemodelan data, desain database, serta menjamin kerahasian integritas data.
c.      Database User
Pemakai database berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem, seperti:
·        Aplication Programmer
Programmer aplikasi yaitu user yang membuat program aplikasi untuk berinteraksi dengan sistem atau mengakses database dengan melalui DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, dan lain-lain).
·        Casual User
User mahir adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Pengguna menggunakan query (bahasa standard yang digunakan oleh setiap DBMS) untuk mengakses data. 
·        Specialized User
User khusus yaitu user yang menulis aplikasi database tidak untuk pemrosesan data secara tradisional melainkan untuk keperluan khusus seperti pengolahan citra, sistem pakar, atau aplikasi artificial intelegent.
·        Naive User
User umum yaitu user yang tidak memerlukan keahlian khusus dalam pemrograman dan cukup menjalankan aplikasi yang tersedia untuk berinteraksi dengan sistem database melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang ditulis atau disediakan sebelumnya untuk mengakses data.
·        Sophisticated User
Yaitu user yang melakukan request (permintaan) untuk berinteraksi dengan sistem dalam bentuk bahasa query database, seperti menggunakan Ms Access, SQL, dan sebagainya.
Tanpa user, sistem apapun tidak akan berjalan dengan sendirinya.

Oke sekian pembahasan tentang penggunaan basis data di bidang indutri dan komponen pendukung basis data..

Wassalamualaikum Wr. Wb.



Referensi :

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Assalammualaikum Wr. Wb. Setelah sekian lama tidak membuat note, akhirnya saya membuat lagi untuk pertama kalinya di tahun 2019. Di ta...